INFOZONE1.ID-Harga emas kembali mencetak rekor tertinggi baru di atas level 4.100 Dolar AS, karena meningkatnya permintaan aset aman di tengah ketegangan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.
Emas spot menguat 0,9 persen menjadi 4.145,85 Dolar AS per ons pada perdagangan Rabu 15 Oktober 2025, setelah sempat menembus rekor 4.179,48 Dolar AS di awal sesi. Sementara, harga emas berjangka AS untuk kontrak pengiriman Desember ditutup naik 0,7 persen menjadi 4.163,40 Dolar AS per ons.
Sejak awal tahun, harga emas meroket sekitar 57 persen, dan menembus level psikologis 4.100 Dolar AS untuk pertama kalinya pada Senin 13 Oktober 2025. Reli ini dipicu oleh kombinasi faktor, mulai dari ketidakpastian geopolitik, ekspektasi penurunan suku bunga AS, pembelian besar-besaran oleh bank sentral, hingga arus masuk dana yang kuat ke ETF berbasis emas.
Pasar saat ini memperkirakan pemangkasan suku bunga 25 basis poin oleh the Fed pada pertemuan Oktober, dengan kemungkinan penurunan serupa pada Desember. Chairman Fed Jerome Powell menegaskan bahwa kondisi tenaga kerja dan inflasi belum menunjukkan perubahan signifikan sejak pertemuan terakhir pada September.
Harga perak spot juga menguat, mencatat rekor baru di 53,60 Dolar AS per ons. Sementara platinum melemah 0,3 persen menjadi 1.640,76 Dolar AS dan paladium melambung 3,2 persen ke posisi 1.521,50 Dolar AS.(Red).
