INFOZONE1.ID- MA Labschool Jakarta mengimplementasikan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui kegiatan observasi ke Desa Sumurugul, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
“Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat itu kami implementasikan dalam kegiatan Trip Observasi untuk memberikan stimulus dan pembiasaan kepada siswa. Semua kebiasaan tersebut kami terapkan, mulai dari bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, hingga tidur lebih awal,” kata Kepala SMA Labschool Jakarta Badru Zaman melalui keterangan di Jakarta, Kamis.
Badru mengatakan kegiatan yang diikuti 291 siswa pada 16-20 Oktober 2025 ini melatih siswa untuk mengembangkan kecakapan personal, sosial, akademik, dan vokasional secara terpadu.
Selama lima hari pelaksanaan kegiatan, para siswa tinggal bersama keluarga warga Desa Sumurugul untuk berinteraksi, belajar, serta berpartisipasi dalam berbagai aktivitas masyarakat, seperti berkebun, bertani, dan membantu kegiatan sehari-hari warga.
Baca juga: Kemendikdasmen gelar sayembara 7 KAIH ajang kreativitas praktik baik
Salah seorang siswa SMA Labschool Jakarta, Amara Kinaya Saraswati mengaku ikut membantu aktivitas warga, seperti bertani, berkebun, sampai menangkap ikan selama melaksanakan kegiatan itu.
“Kami juga ada kegiatan bakti sosial untuk warga desa, seperti layanan kesehatan mata, gigi, dan umum, serta bazar murah. Rasanya seru banget bisa belajar langsung dari kehidupan masyarakat di Desa Sumurugul,” kata Amara.
Kegiatan ini turut mendapat apresiasi positif Camat Wanayasa Heru Agus Riyanto. Ia mengatakan kehadiran siswa-siswi SMA Labschool Jakarta memberikan kesan mendalam serta pengalaman berharga bagi masyarakat setempat.
Baca juga: SMA Labschool Jakarta raih prestasi di World Championship of Folklore
“Harapan kami, para siswa dapat memperoleh wawasan dan pengetahuan baru selama berada di desa kami, yang kelak dapat menjadi bekal berharga untuk menatap masa depan,” ucapnya.
Diketahui, Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat meliputi bangun pagi, berdoa, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, serta istirahat cepat.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyebutkan kebijakan ini ditujukan sebagai upaya untuk membangun generasi yang kuat, hebat, memiliki kekuatan jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan bidang sains dan teknologi serta berbagai keterampilan untuk bekal siswa-siswi Indonesia pada masa datang.
“Kita sekalian dituntut untuk tidak hanya memiliki kemampuan-kemampuan teknik, kemampuan motorik, serta kemampuan yang bersifat akademik, tetapi juga kemampuan-kemampuan yang disebut dengan soft skill, terutama skill yang dibutuhkan di abad 21, yaitu critical thinking, creativity, collaboration, dan communication,” ucap Mendikdasmen Abdul Mu’ti.(Red)
